Sejarah Arduino
Arduino di kembangkan dari theisis
hernando Baragan pada tahun 2004, seorang mahasiswa asal kolombia. judul
thesisnya yaitu "Arduino -Revolusi Open hadware" . Arduino diawali di
ruang kelas Interractive desaign Institute di Ivrea (IDII), pada tahun 2005 di
Ivrea, italia. Arduino ditemukan oleh Massimo Banzi dan David Cuartielles
dengan tujuan awal yaitu untuk membantu para siswa membuat perangkat desain dan
interaksi dengan harga yang murah dibandingkan dengan perangkat lainyang
tersedia pada saat itu, seperti BASIC stamp yang harganya cukup mahal bagi
pelajar pada saat itu. Arduino berasal dari bahasa itali yang berati
teman yang berani. Pada bulan mei 20011, Arduino sudah terjual lebih dari
300.000 unit. Arduino saat ini sudah menjadi salah satu flatform OSHW 9 Open
Source hardware).
Arduino adalah sebuah board
mikrokontroler yang bersifat open source, dimana desain skematik dan PCB
bersifat open source, sehingga kita dapat menggunakannya maupaun melakukan
modifkasi. Board Arduino menggunakan Chip/IC mikrokontroler Atmel AVR, Misalnya
: Arduino NG or older w/Armega8 (severino), Arduino Duemilanove or nano
w/ATmega 328, Arduino Uno, Arduino Mega 2560, dll.
Sofware untukk membuat,
mengkomplikasi dan meng-upload program yaitu Arduino IDE atau disebut juga
Arduino Software yang juga bersifat open source . software ini dapat di unduh
pada situs http://www.arduino.cc Arduino IDE ( Arduino Software)
menghasilkan file hex dari baris kode instruksi program yang menggunakan bahasa
C yang dinamakan Sketch setelah dilakukan compile dengan perintah Verifity
/Compile.
Bootloader Chip/IC pada Arduino
Board telah diisi oleh program yang dinamakan Arduino Bootloader, yang
memungkinkan kita meng-upload code program tanpa menggunakan hardware tambahan
(tanpa menggunakan programmer dari luar, seprti : AVR-ISP, STK500, parallel
programmer, usbb programmer ). Bootloader akan aktif selema beberapa detik
ketika board mengalami reset.
Hasil kompilasi Arduino Sofware
dapat dipergunakan dan dijalankan tidak haya pad arduino board tetapi juga
dapat dijalankan di sistem mikrokontroler avr yang sessui bahkan tanpa
bootloader. Jika kita tidak menggunakan Bootloader, Berarti semakin besar
program yang dapat dimasukan ke flash memori mikrokontroler, karen aflash
memori haya digunakan untuk program aplikasi kita, selain itu kita dapat
menghindari delay ketika board mengalmi reset yang diakibatkan oleh karena
menjalankan program yang ada pada bootloader. Namun, untuk memasukan program
atau melakukan burn sketches, kita harus mennguankan programmer external
seperti AVR-ISP, STK500.
Apa
Saja Kelebihan Arduino?
Selain empat poin di atas, Arduino
juga punya kelebihan lain yang menjadi daya tarik tersendiri ketika membahas
mikrokontroller, berikut ini adalah beberapa kelebihandan pemanfaatan Arduino:
- Memiliki slot USB
- Modul yang tersedia sudah siap pakai
- Disediakan berbagai library yang siap Anda gunakan untuk bereksperimen
- Tidak perlu chip programmer
- Sudah terdapat shield GPS, ethernet, dan SD Card.
Apa
Saja Kekurangan Arduino?
Tidak dipungkiri, Arduino tidaklah
sempurna, ada beberapa kekurangan yang mengecewakan ketika Anda memakai
Arduino, antara lain:
- Kode HEX terbilang besar bila Anda membandingkannya dengan mikrokontroller pro
- Kesalahan fuse bit sering terjadi sewaktu memproses bootloader
- Program lama harus Anda modifikasi bila ingin mengubah/menambahkan instruksi
- Ruang penyimpanan flash berkurang (dipakai oleh bootloader).
Komentar
Posting Komentar